Strategi PT BSSR Jalankan Program CSR untuk Bisnis Berkelanjutan

Sebagai salah satu perusahaan bergerak dalam bidang pertambangan dan perdagangan batubara PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) selalu memastikan bahwa kegiatan usahanya senantiasa berpegang teguh kepada prinsip- prinsip bisnis berkelanjutan termasuk dalam program-program CSR yang dijalankan perusahaan. 

Kepala Departemen CSR PT BSSR Patria Gunadarma menuturkan kegiatan CSR di perusahaan dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam mencapai keberlanjutan usahanya dan sebagai upaya mitigasi risiko komunitas; dengan menjunjung tinggi akuntabilitas usaha (business accountability) terhadap masyarakat sekitar serta para pemangku kepentingan lainnya.

“Hal ini sesuai dengan Visi CSR kami yakni menjadi perusahaan yang dikenal menjalankan kegiatan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan di sekitarnya secara konsisten sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan berkelanjutan,” kata Patria dalam wawancara Penjurian TOP CSR Awards 2022 yang diselenggarakan Majalah Top Business dan berlangsung secara virtual belum lama ini.

“Demi mewujudkann visi CSR tersebut kami juga memiliki misi yakni dengan menjalankan kegiatan usaha dengan menjaga keseimbangan dimensi yang menerapkan konsep ramah lingkungan, kesejahteraan komunitas dan keberlanjutan usaha,” ujar dia.

Kebijakan dan Strategi CSR

Patria mengatakan untuk mewujudkan keberlanjutan bisnis (business sustainability) melalui program CSR, saat ini PT BSSR telah merumuskan berbagai strategi dan kebijakan dalam pelaksanaan program CSR perusahaan. Diantaranya adalah pertama, PT BSSR melakukan pendekatan dalam merumuskan isu-isu keberlanjutan yang revelan. 

“Sejalan dengan visi dan misi perusahaan maka dalam perumusan isu-isu berkelanjutan yang dilakukan adalah dirumuskan melalui metoda SWOT analysis disamping itu perusahaan harus memiliki integritas tinggi dan otonomi kuat,” kata Patria

Dalam hal ini, ujar Patria, PT BSSR melakukan perumusan trend perubahan  atau isu keberlanjutan yang relevan dengan pertumbuhan kinerja bisnis perusahaan dalam jangka Panjang. Setelah merumuskan isu yang ada, perusahaan melakukan analisis dampak dan resiko kemudian mencari peluang yang bisa dimanfaatkan perusahaan kedepannya.

“Mislalnya saja pada isu Perubahan iklim global yang berdampak pada Pembatasan penggunaan batubara serta membuat turunnya harga batubara dan biaya operasional yang naik. Di saat bersamaan kami juga melihat adanya peluang untuk mengubah bentuk produk menjadi ramah lingkungan,” tutur Patria.

Kedua, menyusun strategi bisnis berkelanjutan melalui pengelolaan tanggung jawab sosial. PT BSSR melakukan perumusan tujuan pengelolaan CSR dalam mendukung strategi bisnis berkelanjutan.

Menurut Patria untuk mendukung strategi bisnis yang berkelanjutan, perusahaan haruslah mengetahui seluruh dampak negatif yang mereka miliki dengan tujuan menghindarinya, meminimalisir, merestorasi atau melakukan kompensasi

“Contohnya kami melakukan berbagai Program lingkungan mulai dari normalisasi sungai, reklamasi, revegetasi  dengan baik atau terjaga kondisi lingkungan sesuai dengan standar baku mutu lingkungan yang diterapkan pemerintah maka keberlangsungan hidup dari mahluk hidup termasuk manusia akan terjaga, jika ini terjaga tentunya berdampak positif juga terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan,” papar Patria.

Selanjutnya, PT BSSR melakukan rumusan pengelolaan CSR dari dampak operasional yang ditimbulkan. Hal ini dilakukan untuk mendukung strategi bisnis yang berkelanjutan dan dirumuskan dengan mengeliminir ataupun mereduksi gangguan terhadap kelancaran bisnis

“Contohnya pada program penyediaan sarana air bersih.  Dengan adanya kegiatan penambangan biasanya akan berdampak terhadap penurunan kualitas dan kuantitas air. Dengan penurunan kualitas dan kuantitas tersebut berdampak pula terhadap hajat hidup masyarakat sekitar. Agar tidak terjadi dampak negatif terhadap keberlangsungan operasional perusahaan maka perusahaan sudah semestinya melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan cara menyediakan sarana air bersih,” tuturnya.

Program CSR Unggulan

Melalui berbagai strategi dan kebijakan CSR yang telah dijalankan, PT BSSR memiliki berbagai program CSR unggulan yang memberi dampak pada terciptanya bisnis yang berkelanjutan. Program CSR unggulan tersebut diantaranya adalah; Pertama, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

PT BSSR berkolaborasi dengan Pemda dan Poltek Pertanian Samarinda membuat proyek Pamsimas. Proyek tersebut dikelola oleh pemerintah desa melalui perwakilannya (kepala dusun). Lokasi kegiatan di Dusun Tani Makmur, Desa Batuah, Kec. Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara. Diresmikan Bupati Kutai Kartanegara pada 16 November 2021

“Program Pamsimas ini merupakan dukungan PT BSSR bekerjasama Polnes dalam mengatasi air bersih untuk warga Desa Batuah. Air bersih yang disediakan mencakup untuk 1 dusun dengan jumlah 75 KK. Dengan adanya Pamsimas ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan air bersih saat musim kemarau ataupun penghujan serta menciptakan lapangan usaha,” ujar Patria.

Program CSR unggulan kedua yakni Program Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar di Kolam Sawah (Pipanisasi Air). Program ini dimulai pada pertengahan tahun 2021 dengan latar belakang adanya keluhan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang hanya bisa dua kali panen dalam setahun. Pokok masalah adalah tidak ada air saat kemarau.  

PT BSSR lalu melaksanakan program Pipanisasi air ini untuk meningkatkan hasil produksi ikan yang disaat bersamaan juga meningkatkan ekonomi peternak  dan menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan adanya pipanisasi air maka petambak dapat panen tiga kali setahun. Dalam hal ini perusahaan mendapatkan manfaat secara tidak langsung dimana petambak mensuplai ikan segar ke usaha jasa catering yang memasok makan karyawan. Dengan demikian ketercukupan gizi ikan segar untuk karyawan tercukupi,” terang Patria. 

Tentang PT BSSR

PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) didirikan tanggal 31 Oktober 1990 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1990. Tambang batubara BSSR memulai tahap produksi pada bulan Juni 2011. Kantor pusat BSSR beralamat di Sahid Sudirman Centre, Suite C-D, Lantai 56, Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta 10220 dan memiliki tambang batubara yang terletak di Kalimantan Timur.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BSSR bergerak dalam bidang pertambangan dan perdagangan batubara, pengangkutan darat, perindustrian, dan pemborongan bangunan. Batubara yang dipasarkan Baramulti mempunyai kandungan kalori medium dan kadar sulfur yang rendah. Sebagian besar penjualan batubaranya dijual ke India.

Pada tanggal 29 Oktober 2012, BSSR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BSSR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 261.500.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp1.950 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Nopember 2012.

Sumber : TopBusiness