Tinjau Titik Nol IKN, Jokowi: Pembangunan Dasar IKN Telah Dimulai

04 Desember 2022
Administrator
Dibaca 147 Kali
Tinjau Titik Nol IKN, Jokowi: Pembangunan Dasar IKN Telah Dimulai

Adanya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai penanda pembangunan dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai.

“Adanya bendungan itu menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli 2022 nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, dikutip melalui laman setkab.go.id, Rabu (22/6/2022).

Selain itu, Jokowi menyebutkan, adanya Persemaian Mentawir menunjukkan pembangunan di IKN memerhatikan lingkungan. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana. Progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mencapai 56 persen. Infrastruktur penyediaan air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut ditargetkan selesai pada awal 2023.

Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas tampung 10 juta meter kubik yang akan memberikan manfaatkan air baku mencapai 2.500 liter per detik. “Bendungan Sepaku Semoi itu merupakan salah satu dari dua yang sudah on going kami laporkan Bapak Presiden, untuk penyiapan air baku di IKN,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko (22/6/2022).

Sebesar 2 ribu liter per detik atau sebagian besar dari air baku tersebut akan dipergunakan untuk keperluan kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) IKN dan sisanya sebesar 500 liter per detik akan mengaliri kebutuhan air baku bagi Kota Balikpapan. "Melalui manfaat tersebut, Bendungan Sepaku Semoi akan memberikan manfaat tidak hanya di IKN dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi jugadi Kota Balikpapan," kata Jarot.

Selain Bendungan Sepaku Semoi, pemerintah juga sedang membangun Intake Bendungan Sepaku yang saat ini progres pembangunannya baru mencapai 13 persen. Nantinya, Intake Bendungan Sepaku akan memberikan manfaat air baku sebesar 3 ribu liter per detik dan ditargetkan selesai pada Desember 2022 mendatang. "Insyaallah Desember 2022 akan kami selesaikan sehingga 2023 Februari itu sudah bisa kurang lebih 5 ribu liter per detik,” ungkap Jarot.

Jokowi menyampaikan, air baku dari bendungan akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1,5 juta penduduk. “Untuk air yang disalurkan adalah air siap minum,” kata Jokowi. Hal serupa juga disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono. “Kalau (air) enggak bisa diminum langsung, percuma (ibu kota) kita pindah,” ucap Basuki.

Sumber : LANGIT7.ID