Undang OIKN Jadi Narasumber, Rasyid Ajak Perangkat dan BPD Pahami Administrasi IKN

Ditetapkan menjadi salah satu desa yang masuk deliniasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Pemerintah Desa Batuah langsung bergerak cepat. Salah satunya menggelar pelatihan peningkatan kapasitas perangkat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang digelar di Hotel Amaris Samarinda, Kamis (1/8) kemarin.

Tak kurang dari 40-an peserta yang terdiri dari perangkat desa, yakni kaur, kasi, kepala dusun dan anggota BPD Desa Batuah ikuti pelatihan yang diharapkan akan menambah wawasan perangkat dan BPD, terutama dalam tata kelola keungan, inovasi hingga administrasi terkait Otorita IKN (OIKN). “Saya harap teman-teman bisa memahami tentang bagaimana mempersiapkan diri terhadap hadirnya IKN,” kata Kepala Desa Batuah, Abd Rasyid.

Saat membuka acara, Rasyid berpesan beberapa hal, seperti bagaimana Desa Batuah menjadi desa yang mampu menghadirkan pelayanan maksimal kepada warga. Selain itu, pemenuhun kebutuhan dasar dan peningkatan pendapat masyarakat yang akan terus didorong sehingga kemandirian warga dan desa akan tercapai. “Kita tidak boleh terus-menerus bergantung pada sector tambang yang sudah dipastikan akan berakhir pada waktu yang tidak lama lagi,” sambungnya.

Untuk itu, ayah 2 anak ini berharap pelatihan peningkatan kapasitas menjadi momen untuk membahas tentang persiapan Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah untuk memulai hal baru, misalnya memaksimalkan peluang pengembangan ketahanan pangan dengan mendorong para kelompok tani, perikanan, peternakan dan lainnya untuk memulai usaha yang baru yang sifatnya akan menghasilkan produk yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. “Kalau daging, sayur mayur dan ikan tentu menjadi kebutuhan dasar dan setiap hari dibutuhkan warga, sehingga sangat berpeluang menjadi sumber pendapat warga jika dikelola maksimal. Terutama peluang untuk memenuhi kebutuhan di IKN,” ungkapnya.

Rasyid juga berharap, bahwa adanya perpanjangan masa jabatan, sehingga ada penambahan masa jabatan 2 tahun harus menjadi momen untuk merevisi RPJMDes, sehingga ada penguatan program desa yang diharapkan akan menyempurnakan pembangunan yang ada di Desa Batuah. “Kita ingin Desa Batuah maju di semua sisi. Mulai kemajuan pembangunan hingga sumber daya manusia (SMD),” harapnya

Pelatihan peningkatan kapasitas perangkat juga mengundang OIKN sebagai narasumber untuk menjelaskan tentang tata kelola pertanahan dan adminitrasi desa yang masuk deliniasi IKN. “Terima kasih kepada Pemdes Batuah karena sudah beriniatif mengundang OIKN untuk berkoordinasi. Satu-satunya desa yang mengundang kami dan tentu kami sangat senang, meski ke depan memang akan melakukan kunjungan ke desa yang masuk deliniasi IKN,” sebut Ahli Tata Ruang OIKN, Gian Nugroho.

Ditambahkan, terkait tanah sesuai dengan undang-undang ketika ada lahan yang ingin dipindah tangannya, tetap harus dilaporkan ke OIKN. Apalagi semua yang masuk deliniasi sudah ada tata ruangnya, sehingga apapun yang mau dibangun harus sesuai dengan tata ruang. “Pastinya kami akan turun ke Desa Batuah untuk memastikan batas deliniasi IKN, sehingga nanti desa punya pegangan untuk mengambil keputusan,” tandasnya.

Sementara itu, Narasumber lainnya, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DMPD) Kukar, yakni Poino mengulas tentang tata kelola keuangan desa agar penggunaan dana desa (DD) Alokasi Dana Desa (ADD) dan sumber keuangan lainnya tidak bermasalah dikemudian hari. “Semua harus berjalan sesuai dengan aturan dan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.

SUMBER : ADMIN