Kades Batuah Abdul Rasyid Meriahkan Pawai Kemerdekaan Loa Janan, Momen Merajut Silaturahmi

Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pawai Se-Kecamatan Loa Janan. Ribuan warga dari berbagai desa ikut serta, memadati jalanan dengan berbagai atraksi yang memukau. Pawai ini menempuh rute dari Kompi B Loa Janan Ulu, melewati Simpang Tiga, Tani Aman, dan berakhir di Kantor Camat Loa Janan yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta KM 4, Samarinda, Sabtu (24/8/2024).

Kepala Desa Batuah, Abd. Rasyid, yang turut ambil bagian dalam pawai tersebut, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini. “Pertama, kita saling menjaga silaturahmi. Kedua, pawai ini merupakan bagian dari menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, yang jatuh pada 17 Agustus lalu,” ujar Abd. Rasyid.

Pawai yang melibatkan gabungan seluruh masyarakat desa se-Kecamatan Loa Janan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga sebagai sarana bagi setiap desa untuk menampilkan keunikan dan potensi yang dimilikinya. “Ini adalah kesempatan bagi kita untuk saling mengenal lebih dekat dan menampilkan keunikan masing-masing desa,” tambahnya.

Rasyid juga mengatakan Selain itu, pawai ini juga dirangkai dengan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menambah nilai ekonomi dan seni dalam perayaan ini. “Yang terpenting adalah kegiatan ini dirangkai dengan pameran UMKM, jadi ada nilai ekonominya, nilai seninya, dan nilai silaturahmi yang tetap terjaga,” jelas Abd. Rasyid.

Desa Batuah sendiri, meskipun baru pertama kali berpartisipasi dalam pawai ini, telah menyiapkan berbagai elemen menarik yang mencerminkan keberagaman profesi di desanya. “Tahun ini kami baru pertama kali ikut serta, jadi kami ingin melihat ke depannya bagaimana kita bisa lebih memaksimalkan partisipasi. Dalam pawai ini, kami menampilkan keberagaman seperti kostum seragam tambang, mahasiswa, dokter, petani, ustadz, dan saya sendiri seolah-olah dikawal oleh Paspampres,” kata Abd. Rasyid.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) yang dekat dengan wilayah mereka menjadi motivasi bagi Desa Batuah untuk terus berkreasi dan berinovasi. “Dengan adanya IKN, ini menjadi motivasi kita untuk terus berkreasi. Jika kita tidak berkreasi, kita pasti tertinggal. Salah satu sarananya adalah melalui pawai ini, di mana kita menampilkan berbagai kreasi yang dimiliki oleh Desa Batuah, baik dari segi seni, budaya, hingga potensi-potensi desa,” ungkapnya.

Dalam pameran UMKM yang menjadi bagian dari rangkaian acara pawai, Desa Batuah menurunkan 11 jenis UMKM yang memamerkan produk-produk andalan desa. Produk-produk tersebut bervariasi dari makanan olahan hingga kerajinan tangan, dengan contoh produk unggulannya adalah Madu Klulut dan kripik berbahan baku buah naga. “Kami menampilkan produk-produk UMKM, mulai dari yang pengolahan hingga yang berasal dari alam seperti Madu Klulut dan kripik buah naga,” jelas Abd. Rasyid.

Ia menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkarya dan menjadikan setiap momentum sebagai kesempatan untuk meningkatkan prestasi bersama. “Kita harus terus berkarya, menjadikan setiap momentum sebagai tempat untuk sama-sama meningkatkan prestasi. Yang paling penting adalah menjaga persatuan dan kesatuan melalui acara-acara seperti ini. Kami sangat mendukung kegiatan ini dan kami pastikan tahun depan akan tampil lebih maksimal lagi,” pungkasnya.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Desa Batuah menunjukkan bahwa mereka siap berkontribusi lebih besar dalam kegiatan-kegiatan mendatang, menjadikan pawai tahun ini sebagai awal dari partisipasi yang lebih besar dan lebih bermakna di masa depan

SUMBER : BERITAKALTIM.CO