BRI Regional Kalimantan Kenalkan Aplikasi PARI kepada Petani Batuah

Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memberikan perhatian kepada warga Desa Batuah Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Terbaru, bank plat merah menggelar sosialisasi Program Dana Talangan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Batuah,  Kamis (14/11) beberapa waktu lalu.

Dept Head-Micro Ecosystems BRI Regional Kalimantan Yura Nuran didampingi Junior Manager-Hyperlocal Ecosystem Febrian dan Junior Manager-Micro Ecosystem Bahtiar Abimanyu mengisi sosialisasi dengan petani Desa Batuah menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan upaya ini untuk mendorong peningkatan literasi masyarakat terhadap layanan digital perbankan dan mendukung perekonomian di daerah.

“Kami akan terus mendorong pengembangan usaha kecil menengah, petani dan kelompok masyarakat lainnya. Untuk itu, kerja sama dengan para agen terus diperkuat agar tercipta ekosistem distributor antar pedagang,”katanya.

Dikatakan, aplikasi Pari untuk memperluas ekosistem digital dan meningkatkan akses pasar. Sebab, digitalisasi sudah tidak bisa dihindari untuk memberikan kemudahan dan menciptakan kedisiplinan dan kesatuan dalam pengelolaan transaksi perdagangan.

“Untuk memperkenalkan aplikasi Pari juga untuk menambah dan mengakuisisi simpanan di BRI. Kami sasar peluang di Desa Batuah karena memiliki potensi yang luar biasa,”ungkapnya.

Dijelaskan, Pari berfungsi sebagai platform market place untuk komoditas pangan. Memfasilitasi jual-beli komoditas dari pasar tertutup dan pasar terbuka secara daring. Syarat untuk mendapatkan pinjaman atau dana talangan dari Pari tergolong mudah, Yakni menjadi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan pernah mengajukan kredit pinjaman. “Program Pari memiliki beberapa tujuan utama, yakni meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan dengan membantu mereka dalam memasarkan produk-produk lokal mereka,”ungkapnya.

Selain itu, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dengan menciptakan akses lebih mudah ke pasar-pasar lokal dan nasional, memperkenalkan teknologi digital kepada pelaku UKM termasuk pedagang dan agen.  “Kami berharap mereka bisa memanfaatkan Pari dalam mengembangkan usaha yang jelas lebih efektif, tepat dan efisien,” harapnya.

Untuk diketahui, aplikasi Pari diperkenalkan BRI pada akhir tahun 2020 lalu dan menjadi embrio untuk UMKM naik kelas. Aplikasi ini sebagai inovasi yang menghubungkan penjual dan pembeli dalam satu rangkaian transaksi, menciptakan sinergi langsung di dunia usaha.

SUMBER : ADMIN DAN HUMAS