Ratusan Perangkat Desa Kabupaten Barru Studi Kerja Ke Desa Batuah

Ratusan perangkat desa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan studi kerja ke Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat (20/12) kemarin.

Kedatangan rombongan yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua BPD, Kepala Dusun, Ketua TP PKK hingga staff desa disambut Kepala DMPD Kukar Arianto, Camat Loa Janan Herry Rusnadi, Kepala Desa Batuah Abd Rasyid dan Ketua BPD Desa Batuah Musbih. Penyambutan tamu dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) yang menampilkan tari penyambutan, yakni tari Padduppa. “Kami mewakili Bupati Kukar menyampaikan selamat dan di Kutai Kartanegara, semoga senang dan Bahagia berada di Kukar,”kata Arianto, mengawali sambutannya.

Selanjutnya, Arianto menjelaskan seputar program Pemkab Kukar, seperti visi dan misi Kukar, 23 Program Dedikasi Kukar Idaman hingga capaian Kukar di masa kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Tak hanya itu, Arianto juga menjelaskan bagaimana Pemkab Kukar memberikan perhatian khusus kepada Pemerintah Desa. “Program yang paling nyata dirasakan masyarakat, yakni Bantuan Keuangan Khusus Daerah (BKKD, Red.) untuk setiap Rukun Tetangga, yakni sebesar 50 juta per tahun. Ketua RT mendapatkan Handphone, Laptop, Motor dan fasilitas lainnya untuk menunjang kerja RT ke warga,”urainya.

Selain itu, Arianto juga menyampaikan keberhasilan desa-desa di Kukar karena program Kukar Idaman seperti layanan administrasi berbasis digital hingga layanan keuangan non tunai. Artinya, Pemkab Kukar sudah selangkah lebih siap untuk menjalankan program-program yang berbasis digital. “Keberhasilan Desa Batuah meraih keterbukaan informasi publik menjadi bukti bahwa program Kukar Idaman sangat berpihak kepada desa-desa. Butkinya layanan administrasi berbasis digital sudah sampai di desa-desa,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Batuah Abd Rasyid saat sesi persentasi di hadapan ratusan tamu undangan dari Barru, Sulsel memaparkan seputar sejarah Desa Batuah, Program Kerja, Produk Unggulan Desa hingga capaian prestasi mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga ke tingkat Nasional. Salah satunya prestasi diajang keterbukaan informasi publik yang diadakan Komisi Informasi Pusat bulan lalu. “Sebelum menjadi juara, kami bersama BPD melalukan studi tiru ke Bandung tentang penerapan keterbukaan informasi desa. Hasil studi tiru, kemudian disusun peraturan desanya oleh BPD, pembentukan pengurus PPID dan melengkapi sarana dan prasarana untuk layanan digital,”sebutnya.

Ayah 2 anak ini menambahkan, selanjutnya Pemdes Batuah membuat website desa untuk menyempurnakan program desa dalam menyajikan informasi ke masyarakat yang seluas-luasnya. Rasyid meyakini, semakin jelas informasi kepada masyarakat, maka akan semakin tinggi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. “Kalau masyarakat sudah percaya, pemerintah akan mendaptkan dukungan maksimal dari warga yang berdampak pada kelancaraan pembangunan di desa,”bebernya.

Sementara itu, Ketua APDESI Barru Dahlan mengatakan, paparan yang disampaikan Kepala DPMD Kukar semakin meyakinkan rombongan tidak salah pilih memilih kukar sebagai lokasi tujuan untuk studi tiru. “Insya Allah nanti pulang, kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Barru. Apa yang kami dapatkan di Batuah sangat luar biasa, terutama kemajuan Desa Batuah,”ungkapnya.

SUMBER : ADMIN