Peduli Bencana, Kades Batuah Sumbangkan Rp 30 Juta dari Gajinya

02 Mei 2025
Administrator
Dibaca 50 Kali
Peduli Bencana, Kades Batuah Sumbangkan Rp 30 Juta dari Gajinya

Kepala Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan Abd Rasyid menyumbangkan gajinya Rp 30 Juta untuk bantu warga yang terdampak bencana longsor. Bantuan secara simbolis diserahkan di Masjid Al Hidayah, Dusun Tani Jaya, Jumat (2/5) kemarin

Bantuan tersebut merupakan janji yang disampaikan menerima kunjungan warga ke kantor Desa Batuah, Rabu 30 April 2025. Nantinya dana tersebut akan dibagi kepada 15 rumah yang terdampak bencana losngsor. Pembagiannya, setiap rumah menerima bantuan tunai sebesar Rp2 juta. “Bantuan ini sepenuhnya dari gaji pribadi saya dan pemberian bantuan merupakan bentuk kepedulian langsung terhadap warga,” kata Abd Rasyid, kemarin.

Kades Batuah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada sambil menunggu hasil mitigasi dari tim Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, yang saat ini masih menyelidiki apakah bencana tersebut murni faktor alam atau ada pengaruh lain seperti aktivitas perusahaan tambang dan sumur bor milik warga. “Saya mohon kita bersabar dan tidak mengambil kesimpulan prematur sebelum hasil kajian resmi keluar,” sambungnya.

Ia menambahkan, pihak pemerintah desa (Pemdes) Batuah juga berkoordinasi dengan Pemkab Kukar yang direncanalan akan membangunkan rumah tipe 36 bagi warga terdampak. “Syaratnya, warga yang bersangkutan dapat menyediakan lahan serta memiliki surat tanah yang sah. Artinya, bencana ini dipastikan akan dicarikan solusi bersama dengan pemkab dan instansi lainnya,” ungkapnya.

Agar legalitas warga juga semakin kuat, Pemdes Batuah juga akan melakukan pendataan terkait lahan milik warga dan mencatat bangunan yang ada di atasnya. “Saya juga akan membentuk tim khusus yang akan mengawal tahapan penyelesaian bencana yang ada di RT 25 dan 12. Kami akan membuatkan surat tanah milik warga, sehingga saat ada keperluan legalitas, warga sudah punya,” bebernya.

Masalah longsor di Tani Jaya, lanjutnya juga menyita perhatian Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Bahkan tim dari OIKN juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan untuk menurunkan bantuan bencana. “Kemarin perusahaan ada yang bantu sembako, ada air bersih dan termasuk membiayai operasional alat ukur bencana,” tandasnya.

SUMBER : TINA