UMKM Desa Batuah Tampilkan Produk di Pameran

Pemasaran menjadi salah satu hambatan yang dirasakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kaltim. Lewat manajemen Hotel Mercure Ibis Samarinda menggandeng seluruh pelaku usaha mikro di Kaltim. Salah satunya UMKM dari Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kukar. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mercure Ibis Samarinda dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, I Gusti Ayu, Jumat (30/4).

General Manager Hotel Mercure Ibis Samarinda, Budi Wahjono mengatakan kegiatan ini merangkul semua UMKM yang ada di Kaltim khsusnya di wilayah Samarinda dan sekitarnya. Pameran ini disambut antusias oleh pengusaha pengusaha mikro yang hadir sebanyak 40 tenan, dengan banyaknya pengusaha yang ikut pameran ini. Diharapkan usaha mikro akan terus tumbuh dan berkontribusi memajukan ekonomi masyarakat di Kaltim. "Kami juga dalam pameran UMKM hari ini menggandeng  Desa Batuah yang diketahui memiliki banyak hasil produk UMKM. Karena sebelumnya saya melakukan kunjungan ke Desa Batuah dan memetik langsung buah naga super serta melihat secara langsung hasil olahan keripik buah naga dan keripik tempe," ungkapnya.

Dia menilai potensi Desa Batuah sangat bagus untuk dikembangkan UMKM nya. Karena pemanfaatan hasil alamnya sangat tepat serta didukung dengan SDM yang berkualitas. Maka banyak produk produk hasil olahan yang menarik untuk dipamerkan pada pameran kali ini. "Saya berharap nantinya dapat mengambil produk produk hasil olahan produksi lokal seperti keripik buah naga dan hasil olahan lainnya dari UMKM Desa Batuah ini untuk di pasarkan ke tamu hotel maupun di konsumsi saat rapat besar di Hotel Mercure Ibis Samarinda ini," imbuhnya.

Sementara, Penyuluh pertanian dari Desa Batuah, Agus Priyono menerangkan hasil olahan UMKM Desa Batuah memanfaatkan peluang yang ada dari hasil alam serta tidak terlepas dari dukungan Kades Batuah. Berbagai kelompok UMKM yang telah dibina oleh Kades Batuah hingga mencapai 40 kelompok UMKM yang masih aktif hingga sekarang. Ini terbukti dengan Pandemi Covid-19 yang dapat bertahan hanya usaha mikro. "Saya melihat sangat tepat keputusan yang diambil oleh Kades Batuah untuk mengembangkan UMKM di tengah Pandemi Covid-19 saat ini," terangnya.

Adapun hasil olahan UMKM yang ditampilkan dari Desa Batuah berupa Jahe Merah Instan, Santer Manisan Terong, Rempeyek daun Kemangi, Kripik Pisang, Abon Ikan Layang, Kwrupuy Buah Naga, Wajik Buah Naga, Keripik Singkong, Stik Sayur, Syirup Rosela dan Manisan Rosella.

Selain itu, Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid menambahkan bahwa UMKM Desa Batuah merupakan yang pertama dan satu satunya dari 193 desa di Kukar yang ikut meramaikan pameran UMKM yang diinisiasi oleh Hotel Mercure Ibis Samarinda. Karena mulai dari hasil kebun hingga prosesi pengelolaan para UMKM sendiri yang membuatnya. "Hanya saja soal desain kemasan kami dibantu langsung mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak Desa Batuah dan Polnes pada tahun lalu," tutup Rasyid.