Kompos AGNO Efektif dan Efisien
10 Januari 2023
Administrator
Dibaca 164 Kali

Pertanian berkelanjutan membutuhkan suplai Bahan Organik (BO) yang murah dan jumlah yang cukup, tanah mineral yang subur mengandung BO >5%. Kompos merupakan sumber BO yang sehat karena telah difermentasi dengan baik sehingga sesuai bagi tanaman.
Pengomposan konvensional sistem aduk mahal dan melelahkan, bayangkan setiap 6 jam dibalik-balik untuk mengontrol temperatur, oksigen, dan kelembapan. Solusinya Kompos Metode AGNO, metode ini dirancang oleh Agus Priyono (Agno) Penyuluh Pertanian Desa Batuah. Kompos Metode Agno menggunakan boks 2x2x1,5 m dan aerator kompos berbahan pipa PVC. Dengan Metode Agno kompos hanya diaduk sekali pada saat proses pengolahan kemudian ditunggu sampai selesai. Proses kompos yang baik dipengaruhi ukuran partikel, kelembapan, oksigen, temperatur, dan density. Pada Metode Agno pengontrolan hanya kelembapan dipermukaan ketika masuk ketahap termofilik yang temperaturnya cukup tinggi. Satu boks menghasilkan kompos sekitar 1,5 ton.
SUMBER : Agus Priyono, PPL Desa Batuah
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin