Pembuahan Durian Metode Agno
10 Januari 2023
Administrator
Dibaca 2.138 Kali

Sekitar 18-20 tahun lalu sering dalam diskusi petani mengatakan bahwa durian yang ditanam dalam lubang tanam lebih banyak yang mati dibanding di tanam dengan lubang minimalis. Hasil diskusi mendorong saya mengamati kematian yang dimaksud.
Kesimpulan saya kematian yang dimaksud dalam diskusi-diskusi tersebut terjadi pada tanah-tanah berat dan pada musim hujan yang basah dan kemudian menginspirasi saya mencoba bebarapa teknik untuk mengatasinya.
Teknik terbaik yang saya coba adalah teknik 'Temposo' (gundukan/busut) dan publikasi dari negara jiran ternyata juga teknik Busut serupa dengan teknik temposo, bedanya mereka menggunakan teknik mekanis dan pengairan modern.
Teknik Temposo memberikan harapan perbaikan teknik inisiasi bunga dan teknik pengendalian penyakit kanker batang yang menghantui pekebun durian. Semoga berguna bagi perdurian di sekitar equator yang basah dan tanahnya yang berat.
SUMBER : Agus Priyono

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin