Bimtek Ketua RT Dibuka Camat, Diharapkan Pelayanan Lebih Baik

Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah terus berupaya meningkatkan kapasitas Ketua Rukun Tetangga (RT). Salah satunya dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang mengusung tema "Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Administrasi" yang digelar di Hotel Maxone Balikpapan, Minggu (8/10) malam tadi.
Kepala Desa Batuah Abd Rasyid mengatakan, perhatian pemerintah kepada Ketua RT tentu perlu diragukan. Untuk itu, Rasyid berharap agar seluruh Ketua RT memperlihatkan keseriusan dalam menjalankan tugas, terlebih tentang pelayanan kepada warga. “Mari kita buktikan dengan bekerja dengan kinerja baik. Terus jaga kekompakan dan kebersamaan untuk tegak lurus mendukung Program Dedikasi Kukar Idaman,” ujarnya.
Rasyid menambahkan, setelah mengikuti Bimtek, seluruh Ketua RT diharapkan akan mampu menyamakan gerak, sehingga tidak ada Ketua RT yang tertinggal. Apalagi era kerja cepat menjadi tuntutan dalam rangka mendukung program Desa Batuah agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal. “Mari kita sama-sama belajar dan hasilnya nanti sama-sama kita aplikasikan di lapangan, sehingga program RT bisa bergerak sama-sama. Intinya, semuanya harus lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Camat Loa Janan Hery Rusnadi yang menjadi salah satu narasumber di kegiatan tersebut, memaparkan tentang tugas Ketua RT dan tata kelola dana Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa (BKKD). Hery menyebutkan, tidak gampang menjadi Ketua RT, karena harus membagi waktunya untuk melayani masyarakat. “Ketua RT ujung tombak pelayanan di desa. Terima kasih karena sudah mau menjadi Ketua RT, artinya mau membagi waktunya untuk melayani warga,” kata Hery Rusnadi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Hery memaparkan Program Dedikasi Kukar Idaman untuk RT se-Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memang sangat luar biasa. Apalagi RT mampu mengelola dengan baik, pasti dampaknya terhadap warga sangat terasa. Semuanya sudah diatur dalam juknis, sehingga Ketua RT tinggal menjalankan. “Ketua RT sudah beri motor, handphone, ATK hingga perawatan kendaraan, sehingga diharapkan akan mampu memberikan pelayanan yang jauh lebih baik,” ungkapnya.
Usai memaparkan materi tentang RT, Hary membuka sesi tanya jawab. Para peserta cukup antusias bertanya, mulai tentang buku administrasi hingga kondisi di lapangan yang masih ada beberapa warga yang sulit melapor saat pindah ke wilayah RT. “Pokoknya, kita berikan pelayanan yang terbaik. Kalau ada warga yang belum paham, terus kita arahkan agar nantinya mereka bisa melaksanakan arahan Ketua RT,” tandasnya.
SUMBER : ADMIN


Komentar baru terbit setelah disetujui Admin