Berantas Narkoba, Pemkab Kukar Terus Kebut Program Desa Bersinar

10 Maret 2023
Administrator
Dibaca 136 Kali
Berantas Narkoba, Pemkab Kukar Terus Kebut Program Desa Bersinar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus kebut pembentukan Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Termasuk dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019 terkait Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Bupati Kukar, Edi Damansyah telah menetapkan Surat Keputusan (SK) untuk 11 Desa Bersinar dari 11 kecamatan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti mengatakan saat ini sudah ada tiga Desa Bersinar yang aktif menjadi pilot project. Yakni Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan beserta Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu dan Desa Genting Tanah di Kecamatan Kembang Janggut.

Adapun delapan desa lainnya yang ditetapkan Desa Bersinar. Yakni Desa Bunga Jadi, Muara Kaman, Desa Jembayan, Loa Kulu, Desa Kutai Lama, Anggana. Kelurahan Muara Jawa Ilir, Muara Jawa, Desa Sebuntal, Marangkayu, Desa Tuana Tuha, Kenohan, Desa Tanjung Limau, Muara Badak. Dan Desa Kota Bangun Ulu, Kota Bangun.

"Dari penetapan ini kita juga berharap Inpres Nomor 2 tahun 2019 itu bisa mendorong semua daerah untuk melakukan Desa Bersinar," ujar Rinda kepada Prokal.co, Kamis (9/3).

 

Desa Tanjung Limau sendiri telah aktif berstatus sebagai Desa Bersinar. Hal ini dikarenakan bertepatannya desa tersebut dengan penetapan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim. Meski demikian, Rinda menyebut penetapan tersebut juga termasuk dengan SK Bupati. Tetapi secara pelaksanaan program berada di bawah BNN Kaltim.

Rinda progres pencanangan Desa Bersinar memakan waktu hingga lima tahun. Salah satu progres kesuksesan penerapan Desa Bersinar terletak di Desa Loa Duri Ilir. Rinda menyebut relawan desa tersebut yang tergabung dari relawan pemberantasan, pencegahan dan rehabilitasi. Giat mensosialisasikan bahaya narkoba. 

 

"Saya selalu bilang narkotika itu sesuatu yang tidak bisa diberantas. Tapi yang bisa kita lakukan adalah melakukan edukasi, terutama kepada anak-anak kita tentang bahaya narkotika. Jadi mulai dari muda agar mereka tidak coba-coba," pungkasnya. 

SUMBER : PROKAL.CO