Musdes Batuah, Kades Fokus Pendidikan, Kesehatan dan Kemandirian Ekonomi

Musyawarah Desa (Musdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerindah (RKP) Desa Batuah tahun 2024 digelar di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), Selasa (27/6).
Kegiatan yang dimotori Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan tahapan dalam penyusunan rencana pembanguan desa yang diadakan setelah melakukan serap aspirasi di masyarakat. "Musdes merupakan lanjutan dari Musdus yang dilakukan sebelumnya, Semua usulan akan dipaparkan dan kemudian ditetapkan dalam RKP Desa Batuah 2024," kata Ketua BPD Desa Batuah, Musbih.
Musbih menambahkan, banyak usulan kegiatan yang disampaikan kepada BPD yang nantinya diharapkan bisa diakomodir di ADD, DD APBD atau sembe dana lainnya, sehingga semua usulan diharapkan bisa terealisasi maksimal. "Sesuai arahan kepala desa, semua kegiatan akan dimasukan, Musdes hanya memastikan usulan tersebut, termasuk posisi persisnya sehingga saat dimasukkan di RKP Desa Batuah datanya lengkap," sambungnya.
Sementara itu, Kepada Desa Batuah Abd Rasyid meminta agar semua usulan yang sifatnya pembangunan agar dipastikan legalitas hibahnya, sehingga tidak bermasalah di kemudian hari. Pasalnya, Rasyid menyebutkan banyak kejadian sudah dibangun, tapi muncul ahli waris yang mengklaim. "Pokoknya, kalau tidak ada surat hibahnya, kami pastikan tidak akan dibangun, karena pasti akan ada pelanggaran disana," ujarnya.
Selain masalah, hibah Rasyid juga meminta agar konsen pembangunan ke depan, yakni sector pendidikan, kesehatan dan kemandirian ekonomi. Bahkan untuk sekolah-sekolah di Batuah, Rasyid meminta agar BPD mengagendakan rapat khusus dengan kepala sekolah untuk memastikan usulan di sekolah-sekolah bisa terakomodir. "Ke depan kita harus focus membangun sumber daya manusia untuk memastikan warga bisa bersaing di era globalisasi," bebernya.
Pada sektor kemandirian ekonomi, suami Evi Wardhana ini juga meminta agar kelompok tani, kelompok peternakan dan UMKM bisa dilakukan peningkatan kapasitas melalui pelatihan-pelatihan. "Kelompok tani dan UMKM kita harus mandiri, sehingga ke depan punya penghasilan sendiri yang akan berdampak pada kemandirian warga," harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Rasyid meminta kepada Ketua RT agar terus melakukan sosialisasi ke warga untuk menggunakan aplikasi layanan mandiri, sehingga warga bisa mendapatkan layanan yang lebih cepat. "Warga kalau mau buat surat cukup di rumah saja. Artinya, tidak perlu datang ke kantor desa sudah bisa mengurus surat-menyurat. Semuanya kami lalukan untuk memberikan kemudahan bagi warga," imbuhnya. (***)
SUMBER : ADMIN


Komentar baru terbit setelah disetujui Admin