1.300 ELai Disedekahkan Pada Rangkaian Festival, Tahun Depan Ditargetkan Pecahkan Rekor MURI

Melimpahnya buah lai di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi sebuah berkah tersendiri bagi warga setempat. Sebagai bentuk syukur, warga bersama pemerintah setempat gelar sedekah bumi beserta Festival Lai dengan 1.300 buah lai yang dibagikan gratis ke ribuan warga. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (9/7).
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin apresiasi Pemdes Batuah karena telah menggagas festival ini. Bagi orang nomor dua di Kukar tersebut. Festival lai ini sudah setara dengan festival-festival yang tertuang di program Kukar Kaya Festival. Yang memiliki tujuan sama untuk memberdayakan masyarakat.
"Kami berharap kedepannya buah Lai yang dihasilkan petani lokal ini bisa menjadi ciri khas Kukar dan khususnya ikon Desa Batuah. Karena mereka berhasil mengembangkan salah satu buah lai terbaik di Kalimantan Timur (Kaltim)," ucap Rendi.
Untuk diketahui, Batuah sendiri menjadi salah satu produsen buah lai terbesar di Kaltim. Rendi mengatakan momentum ini harus dimanfaatkan. Untuk itu, Pemkab Kukar akan bantu lebih memeriahkan festival ini tahun depan. Bahkan memecahkan rekor MURI.
"Tradisi sedekah bumi injsudah dilakukan masyarakat Desa Batuah setiap tahun jelang panen buah lai. Dan kami di Pemkab Kukar akan banty mempromosikan buah lai sebagai obyek pariwisata. Insya Allah tahun depan festival ini lebih besar dan pecahkan rekor MURI," tegas Rendi.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Batuah, Abdul Rasyid menyebut festival ini adalah kepertama kalinya. Sebelumnya hanyalah sedekah bumi yang rutin dilaksanakan tiap tahun. Dan buah lai dinilai sebagai simbol Kecamatan Loa Janan, sudah menjadi salah satu kearifan lokal yang mampu menarik minat wisatawan. Dan 1.300 buah lai ini diserahkan secara gratis ke warga. Dan semuanya berasal dari kebun seluas 10 hektare milik Hj Nani. Yang mempunyai 300 pohon lai, dan akrab disebut sebagai wisata Dewi Belai.
“Kalau yang pertama ada 1.300 buah lai, mungkin tahun depan bisa 5.000. Beliau berharap ini dimasukkan (Kalender Event) dan akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Tahun depan pasti lebih meriah, ini perdana,” tutup Rasyid.
SUMBER : PROKAL.CO
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin