Persentasi dan Tanya Jawab Lancar, Rasyid Lebih Banyak Dapat Masukan

Tim Visitasi Komisi Informasi Pusat dan Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendatangi Desa Batuah, Selasa (8/10) untuk melalukan penilaian secara mendalam sebagai tahapan akhir penilaian lomba keterbukaan informasi publik yang diikuti Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebelum penilaian secara mandalam, terlebih dulu Kepala Desa Batuah Abd Rasyid memaparkan materi tentang Desa Batuah, potensi desa hingga program yang sudah dilakukan yang terkait dengan keterbukaan informasi publik. Misalnya keterlibatan masyarakat dalam pengusulan pembangunan melalui musyarawarah dusun (Musdus), Musyawarah Desa (Musdes) hingga Musyawarah Perencanan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), papan informasi, pemberitahuan melalui website desa hingga pemasangan spanduk kegiatan.
Usai pemapaaran, Tim Visitasi dari Komisi Informasi Publik dan Kementerian Desa melanjutkan sesi tanya jawab yang dilakukan secara acak. Tujuannya untuk memastikan tingkat partisipasi masyarakat tentang keterbukaan informasi publik benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat. “Kami memang akan bertanya kepada warga, karena ingin memastikan program pemerintah diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh warga,” kata Komisioner Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana.
Sementara itu, Azkar Wicaksana dari Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi lebih bertanya pada fungsi website desa, sehingga tidak saja menjadi media informasi namun juga bisa mendapatkan keuntungan dari sisi yang lain. Misalnya, bagaimana website bisa berfungsi sebagai media untuk memasarkan produk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Saya melihat fungsi website dan layanan administrasinya sudah maksimal. Ke depan bisa dibuat program wisata dengan UMKM,misalnya setiap pengunjung yang masuk ke wisata, mendapatkan souvenir hasil UMKM Desa,” timpalnya.
SUMBER : ADMIN DAN HUMAS

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin