Harumkan Nama Kukar! Kades Batuah Menangkan Penghargaan Paralegal Justice Award 2024

Prestasi membanggakan ditorehkan Kepala Desa (Kades) Batuah Kecamatan Loa Janan Abdul Rasyid di tingkat nasional. Pasalnya ia menjadi salah satu Kades di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan pada ajang Paralegal Justice Award 2024 Kategori Kepala Desa/Lurah favorit Publik di Bidakara Hotel Jakarta, pada Sabtu (1/6/2024) malam.

Voting yang di mulai sejak tanggal 26 Mei Hingga berakhir 1 Juni 2024 pada puncak acara Paralegal Justice Award Tahun 2024. Abdul Rasyid mengungguli Kades Kota Bangun II Joko Purnomo dengan perolehan sebanyak 84.254 vote, sehingga Abdul Rasyid keluar sebagai pemenang dari region 6 Kategori Top 10 Kepala Desa/Lurah Favorit Publik. Tak hanya itu, secara nasional dirinya juga mengungguli perwakilan provinsi lainnya. 

Saat dihubungi oleh awak media RuteBerita Rasyid Mengungkapkan Kebahagian dan rasa terimakasih yang sebesarnya kepada Masyarakat yang telah memberikan dukungannya. “Alhamdulillah, kami bisa membawa nama Kabupaten Kutai Kartanegara di kancah nasional,semua tak luput dari dukungan dan rasa cinta masyarakat Kutai Kartanegara terkhususnya masyarakat Desa Batuah”, Ucap Rasyid.

bukan hal yang mudah bagi Rasyid untuk masuk sebagai Nominator di ajang ini. Pasalnya Menurut Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum BPHN Sofyan menjelaskan pendaftar Paralegal Justice Award 2024 mengalami peningkatan signifikan dari 765 orang pada 2023 menjadi 1.067 orang pada tahun ini. Setelah melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota dan provinsi, terpilih hanya 300 orang.

Terpilihnya Rasyid dalam ajang ini tentunya berkat inovasi dan kerja keras yang telah ia torehkan selama menjabat sebagai Kepala Desa Batuah. Menciptakan lingkungan yang aman serta menjadi mediator setiap permasalahan dan mampu menggerakkan warga untuk lebih mengutamakan jalur mediasi dibanding jalur hukum adalah salah satu upaya yang di giatkan rasyid dalam menyelesaikan permasalahan di daerahnya.

“Kami selalu melibatkan beberapa pihak dalam menyelesaikan persoalan, seperti pihak Kepolisian, TNI, dan Lembaga desa sehingga banyak masalah selesai dengan cara musyawarah bahkan Desa Batuah memiliki SOP khusus dalam menyelesaikan persoalan”, Tutur Rasyid.

Hadirnya Taman Wisata Emastri Batuah juga merupakan suatu inovasi dan bentuk komitmen Abdul Rasyid dalam mengurangi jumlah angka pengganguran di Indonesia. “Kami Bercita-cita kedepan Batuah harus menjadi daerah yang kondusif sehingga akan banyak pihak yang ingin berinvestasi di Desa ini, tujuannya semakin banyak investasi maka semakin besar potensi peluang kerja, sehingga kita mampu mengakomodir semua warga untuk bekerja”, Tutup Rasyid.

SUMBER : RuTeBerita.com