“Berkunjung ke Bintan, Serasa Mendatangi 3 Negara”

Tidak lengkap rasanya, kalau ke Batam tidak mampir ke Bintan. Lokasi yang menawarkan begitu banyak destinasi wisata yang tentunya dengan berbagai sensasi dan keseruan yang bisa dirasakan.
Rombongan Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah ikut merasakan keseruan bertamasya di Bintan. Selain banyaknya pilihan destinasi wisata, kekaguman akan keindahan alam yang dipoles menjadi lokasi wisata pun begitu menyegarkan setiap mata yang memandang. “Sebenarnya potensinya sama dengan Desa Batuah. Namun mereka (Batam, Red.) pandai mengemas, sehingga menjadi lokasi wisata yang indah,” kata salah satu anggota BPD, Nurdin.
Disana, lanjut dia ada wisata gurun pasir yang merupakan eks tambang pasir, pantai, mangrove, air terjun dan banyak wisata alam lainnya. Semuanya dikonsep menarik, sehingga menjadi spot foto sekaligus menikmati keindahan lainnya. Serasa berkunjung ke tiga negara, yakni Thailand dengan patung budha tidur, timur tengah dengan gurun pasir dan pantainya yang seakan membuat sedang berada di Singapura. “Insya Allah wisata yang ada bisa kita kembangkan di Desa Batuah yang disesuaikan dengan kondisi wilayah kita. Kalau kita bisa konsep perkebunan, pertanian dan wisata alam,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Batuah Abd Rasyid mengatakan, keberangkatan rombongan perangkat desa dan BPD ke Batam fokus belajar tentang wisata. Pengembangan sektor pariwisata memang menjadi program prioritas Desa Batuah, karena tidak ingin Batuah menjadi wilayah yang mati suri pasca industry tambang berakhir. “Kita ingin kembangkan wisata. Baik yang dibiayai oleh investor begitu juga desa wisata yang dibangun sistem swadaya pemerintah dengan masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua BPD Desa Batuah Musbih mengatakan, sepulang dari Batam, selanjutnya akan dilaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi hasil studi tiru, sehingga ada hal yang bisa ditiru dan diaplikasikan di Desa Batuah. Tak hanya itu, Musbih juga sudah mengimbau kepada anggotanya agar benar-benar mempelajari apa yang ada di Batam, terutama sistem pengelolaan dan bagaimana menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). “Kalau perlu dibuatkan aturan, sehingga memperkuat pelaksanaan program, tentu akan kami lakukan dengan terus berkoordinasi dengan Pemdes Batuah," tegasnya.
Sekedar informasi, Bintan terletak berseberangan dengan pelabuhan ferry dari Singapura dan Johor Bahru di Malaysia, sebagian besar pengunjung datang ke Bintan melalui jalur laut. Dari Singapura, terdapat 3 pilihan ferry (Penguin, Indo Falcon, dan Berlian / Webmaster) yang menawarkan layanan secara berkala dari Pelabuhan Tanah Merah di Singapura menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura di Tanjung Pinang dan Pelabuhan Bandar Bintan Telani di Bintan Resort. Dari Johor Bahru, Malaysia, terdapat 5 ferry yang melayani jadwal harian antara Pelabuhan Ferry Johor Bahru menuju Pelabuhan Sri Bintan Tanjung Pura, Tanjung Pinang.
SUMBER : ADMIN DAN HUMAS



Komentar baru terbit setelah disetujui Admin