Warga Batuah Ikut Lestarikan Tahura

Jalan poros Balikpapan-Samarinda, tepatnya di kawasan Desa Batuah dikenal sebagai areal penjual buah lokal. Sebagian besar memang diperoleh dari hasil berkebun warga setempat. Perputaran ekonomi tumbuh dari hasil bercocok tanam itu.
Tak jarang, di bibir jalan tersebut juga menjual madu hutan yang dikumpulkan dari hutan di kawasan Tahura Bukit Soeharto. Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid mengatakan, selama ini warga yang tinggal beririsan dengan Tahura, sangat potensial menjaga kelestarian hutan.
Mereka tahu persis batasan dan cara mengolah lahan yang benar. Lebatnya hutan, juga dimanfaatkan warga setempat untuk mencari madu. Sedangkan lahan yang diperkirakan bakal masuk zona pemanfaatan, dihijaukan warga dengan tanaman buah lokal. “Jadi, masyarakat setempat ini merasa hutan sudah ikut menyejahterakan mereka. Jadi, upaya untuk menjaga kelestarian hutan juga dilakukan,” ujar Rasyid.
Saat ini, sebagian kawasan Batuah memang masuk lokasi pertambangan. Namun, keberadaan tahura di Desa Batuah, menurut dia, juga saling memberi keseimbangan antara keduanya. Sosialisasi pihak terkait tahura, Bukit Soeharto, menurutnya cukup masif dan efektif memberikan edukasi terhadap warga. “Alhamdulillah, saat ini sosialisasi dari UPTD Tahura juga sangat efektif. Baik dari sisi penegakan hukum maupun teknis-teknis lain,” tambah Rasyid.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Perlindungan Hutan UPTD Tahura mengatakan, pihaknya turut melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Batuah. Terutama untuk kalangan pemuda yang dianggap produktif dan tinggal di kawasan tersebut. Sosialisasi terakhir kali digelar akhir pekan lalu.
Selama ini, menurut dia, aktivitas saling menguntungkan antara warga dan keberadaan hutan sangat terasa. Misalnya, penghasilan masyarakat setempat yang mengumpulkan madu hutan, membuat mereka lebih reaktif dan responsif dalam menjaga hutan.
“Kami harapkan keterlibatan masyarakat terhadap kelestarian tahura terus meningkat. Apalagi di Batuah, keberadaan tahura juga dianggap memberikan kesejahteraan kepada warga,” imbuh Ghazali. (qi/kri/k8)
Sumber : Pro Kaltim
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin