PKK Batuah Sabet Juara 1 Produk UPPKA

Memperingati Hari Ibu ke-94 TP PKK Kecamatan Loa Janan menggelar beragam perlombaan yang dikemas dalam lomba PKK antar desa se Kecamatan Loa Janan. Empat cabanag lomba dihelat di halaman Kantor Kecamatan Loa Janan, Kamis (28/12/2022).
TP PKK Desa Batuah mengikuti seluruh lomba, yakni Lomba Kebaya, UPPKA dan Daur Ulang, Tumpeng dan Fashion Show. Untuk cabang lomba UPPKA dan Daur Ulang, Batuah menyabet juara 1. Selanjutnya juara 2 lomba Fashion Show, Juara Favorite Lomba Tumpeng. “Alhamdulillah bisa mendapatkan hasil terbaik. Meski masih ada beberapa kekurangan, namun sudah bisa berkompetisi dengan desa lain,” kata Ketua TP PKK Desa Batuah, Evi Wardhana.
Lebih lanjut Evi menyebutkan, perlombaan yang diadakan kecamatan menjadi moment untuk berbenah. Apalagi masih ada kesempatan lain yang memungkinkan untuk diikuti, sehingga raihan prestasi yang didapatkan bisa menjadi motivasi untuk anggota PKK Desa Batuah. “Saya bangga kepada tim yang bekerja luar biasa. Apalagi semua anggota juga ada urusan diluar PKK. Artinya, meski sibuk teman-teman masih bisa memberikann penampilan terbaik,” sambungnya.
Ke depan, Evi berharap event seperti ini terus diadakan supaya ada moment bisa menampilkan karya sekaligus ajang silaturaham dengan desa lainnya. Apalagi adanya gempuran wabah Covid-19 sempat menghentikan kegiatan beberapa tahun terakhir. “Terima kasih juga kepada Kepala Desa Batuah, Perusahaan dan pihak-pihak yang membantu. Insya Allah, nantinya kami akan mempersiapkan segalanya jauh lebih baik,” tutupnya.
Untuk diketahui, sejarah peringatan Hari Ibu di Indonesia tersebut menandai peristiwa sejarah dan istimewa pada tanggal 22-25 Desember 1928. Pada saat itu, pejuang wanita Indonesia dari Sumatera dan Jawa berkumpul untuk menyelenggarakan Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta.
Kongres itu diadakan di Gedung Mandalabhakti Wanitatama yang berlokasi di Jalan Adisucipto, ada 30 organisasi perempuan berkumpul dari 12 kota di Sumatera dan Jawa. Perkumpulan itu yang membentuk Kongres Perempuan atau dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia.
Di tahun 1938, kembali diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung. Dalam kongres tersebut itu lah melahirkan keputusan untuk menetapkan peringatan untuk menghormati dan mengenang jasa ibu yang jatuh pada 22 Desember.
Peringatan tersebut akhirnya diresmikan dan dikukuhkan pemerintah berdasarkan Keppres RI No. 316 Tahun 1959. Peringatan yang jatuh pada 22 Desember diperingati setiap tahun dengan khidmat dan penuh makna oleh segenap masyarakat Tanah Air. (Admin)
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin