13 Warga Batuah Terima Bantuan SANITASI-SPALD-S

Sebanyak 13 warga Desa Batuah akhirnya tersenyum Bahagia. Pasalnya, proyek pengerjaan program SANITASI-SPALD-S dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) telah selesai dikerjakan yang ditandai dengan acara Serah Terima di Kantor Dinas Perumahaan dan Pemukiman Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (15/8) kemarin.
Ketua RT 09 Desa Batuah Muhammad Taufiq mengatakan, bantuan yang diberikan sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Apalagi bangunannya permanen, sehingga tingkat kepuasan warga sangat tinggi. “Sebenarnya banyak yang diajukan, namun setelah dilakukan verifikasi, diputuskan hanya ada 13 orang yang berhak menerima manfaat dari program ini,” katanya, singkat
Selain masalah kepuasan warga, bantuan tersebut juga menjawab apa yang selama ini menjadi usulan warga, khususnya bagi yang kurang mampu. Dirinya berharap, bantuan ini akan terus berjalan sambil melakukan pendataan di tingkat Rukun Tetangga (RT). “Ternyata setelah bantuan terealiasasi banyak warga yang bertanya dan mengajukan.Apalagi memang baru beberapa RT yang mendapatkan, meski sudah disosialisasikan jauh hari,” sambungnya, lalu menyebutkan memang begitu kadang warga kita, sudah ada yang terima baru percaya.
Sementara itu, Kepala Desa Batuah Abd Rasyid menyebut program yang diberikan kepada warga sangatlah bermanfaat dan tepat. Apalagi selama ini, pihak Desa Batuah memang sudah melakukan pendataan terkait rumah-rumah warga yang masih belum memiliki sistem sanitasi yang baik.”Kalau ada yang membantu, artinya ikut mempercepat pembangunan di Desa Batuah, sehingga program akan terealisasi lebih cepat dan maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ayah 2 anak ini mengatakan bantuan ini merupakan aspirasi anggota DPR RI Irwan Fecho dari Partai Demokrat. Dirinya memberikan aspresiasi kepada Bung Irwan karena menerima usulan dari warga Desa Batuah. “Membangun Desa Batuah tentu harus melibatkan banyak pihak, sehingga apa yang direncanakan bisa diakomodir. Kalau hanya mengandalkan Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD) tentu butuh waktu lama untuk menyelesaikan semua usulan dari warga Batuah,” imbuhnya.
SUMBER : ADMIN



Komentar baru terbit setelah disetujui Admin