Desa Batuah Raih Kategori Idaman

Prestasi terus di torehkan desa Batuah. Terbaru, desa yang dipimpin Abdul Rasyid tersebut diganjar Desa Ramah Lingkungan (Darling). Progam itu ditujukan untuk memperkuat pelestarian lingkungan do wilayah Kukar. Acara yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLKHK) Kukar itu berlangsung di lapangan kantor Bupati Kukar serta dirangkai perayaan syukuran dan hiburan pada, Jumat (18/8) malam.
Plt Kepala DLHK Kukar, Alfian Noordin mengatakan progam ini untuk membentuk Darling dari total 239 desa atau Kelurahan di Kabupaten Kukar. Melalui beberapa tahapan dan prosedur menyisakan 71 desa. Dari tahapan tersebut desa mengisi aplikasi yang disediakan hingga menyisakan 29 desa. Setelah itu dari 29 desa kembali dipilih lewat penilaian dengan membentuk tim yang sudah di SK-kan bupati melibatkan beberapa OPD. Dari hasil tersebut memastikan 21 desa atau Kelurahan di Kukar meraih penghargaan. "Saya ucapkan selamat kepada 21 desa yang meraih penghargaan. Salah satunya Desa Batuah meraih penghargaan tertinggi yaitu kategori Idaman," tuturnya.
Perlu diketahui, untuk penghargaan ada empat kategori yaitu Idaman, Utama, Madya dan Pratama. Untuk kategori tertinggi ialah penghargaan Idaman.
Dikatakan Alfian, Program ini juga bertujuan untuk mengurangi adaptasi mitigasi dan perubahan iklim. Kedepannya desa-desa yang terpilih menjadi desa Idaman ini terus akan dibina lagi untuk DLHK Kukar ikutkan program nasional dari Kementerian LHK yang bernama Kampung Iklim. "Saya harapkan Desa Batuah dan desa lainnya yang meraih penghargaan Idaman. Kedepannya dapat mengikuti program Kementerian LHK kita tingkatkan lagi dari tingkat Kabupaten ke tingkat nasional," ungkapnya.
Sementara, Kades Batuah, Abd Rasyid, dalam raihan penghargaan pada intinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, mulai warga, RT, kepala dusun, lembaga desa hingga dunia usaha yang ikut mendukung terwujudnya desa ramah lingkungan. "Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Penghargaan ini akan terus kita tingkatkan. Sesuai arahan dari Pak Kadis DLHK Kukar untuk mengikuti Proklim tingkat nasional," ucapnya.
Selain itu, kedepannya Pemdes Batuah akan segera membuat program khusus untuk mengawal desa ramah lingkungan. "Sehingga aspek yang menjadi penilaian bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan, sehingga bisa bersaing di level nasional," ungkap pria berdarah Bugis tersebut.
Sementara itu, Direktur bank sampah dan tim penyusun Desa Batuah lomba Darling, Nurdin menuturkan raihan penghargaan Darling Pemkab Kukar tidak terlepas dari komitmen Kades Batuah yang saat ini memimpin. "Kita meraih penghargaan ini berkat nilai tertinggi dari keberadaan bank sampah. Karena bank sampah desa Batuah sejak berdiri tahun 2019. Jadi sekarang kita hanya menjaga dan menjalankan nya saja. Sedangkan desa lainnya masih dalam proses tahapan pembinaan maupun pembinaan," tuturnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengucapkan terima kasih terutama kepada Kades Batuah Abd Rasyid, pihak perusahaan dan para operator susunan desa dalam program Darling hingga dapat meraih penghargaan. (**)
SUMBER : KALTIM POST
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin