Belajar ke Cibiru Wetan Bandung, Rasyid Yakin Batuah Bisa Lebih Baik

Upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah meningkatkan kapasitas perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari tahun ke tahun terus dilakukan. Salah satunya dengan mengadakan Orientasi Lapangan (OL) ke Desa Cibiru Wetan Kabupaten Bandung, Kamis (28/9) kemarin.
Tujuan berkunjung ke Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung tentu bukan tidak ada alasan. Salah satu yang ingin dipelajari adalah tentang keberhasilan desa yang berpenduduk 17.000-an jiwa meraih juara 1 lomba desa tingkat nasional, nominator desa anti korupsi dan penerapan keterbukaan informasi publik. “Kalau ada desa maju, kita harus akui dan belajar sama mereka. Kalau ada program yang bagus dan sesuai karakteristik di Desa Batuah, tentu bisa kita tiru, sehingga program yang kita laksanakan bisa lebih baik,” Kata Kepala Desa Batuah, Abd Rasyid kemarin.
Rasyid menambahkan, Desa Cibiru Wetan memang memiliki segalanya. Kepala Desanya luar biasa menguasai regulasi, karena ada pengalaman sebagai anggota BPD, terus jaringan ke kementerian desa juga ada, sehingga memudahkan dalam menjalankan pemerintahan. “Insya Allah, pulang dari Bandung, saya pastikan akan rapat khusus membahas kunjungan kerja, sehingga ada hasil yang bisa diterapkan di Desa Batuah. Kalau kita tidak bisa lebih baik dari Desa Cibiru Wetan, minimal kita bisa mengikuti jejaknya,” lanjut Rasyid.
Sementara dalam paparannya, Kepala Desa Hadian Supriatna memaparkan program kerja desa, Lembaga desa hingga partisipasi masyarakat dalam membangun desa. Dikatakan, dirinya bersama perangkat dan Lembaga membuat tangga kerja, sehingga ada acuan dalam menjalankan roda pemerintahan. “Setiap tahun saya selalu menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat tentang capaian program dan kendala. Semuanya harus disampaikan, sehingga masyarakat juga tahu apa yang sudah dilaksanakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hadian menyebutkan semua yang dilakukan pemerintah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dilakukan dengan menggunkan aplikasi yang sudah dibuat desa. Layanan kepada warga juga sudah menggunakan digitalisasi, sehingga prosesnya bisa lebih maksimal. “kami punya aplikasi yang ada tombol yang ketika ditekan akan keluar bunyi sirine yang langsung direspon oleh pemerintah dan akan ketahuan dimana lokasi kejadian,” beberanya.
Selain itu, lanjutnya keberhasilan Desa Cibiru Wetan juga terlihat dari keberhasilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menjalankan unit-unit usaha, kebangkita UMKM, Bank Sampah, KWT hingga keterlibatan lembaga desa dan masyarakat. Contohnya PKK bergerak maksimal. Misalnya kegiatan kunjungan, PKK yang mengatur kebutuhan tamu bekerja sama dengan BUMDes. "Alhamdulillah PKK bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari dana operasional dari desa,” tuturnya.
Sekadar informasi, kegiatan kemarin juga dirangkai dengan tanya-jawab, podcast di Radio Desa Cibiru Wetan dan ramah tama. Turut hadir perwakilan Kecamatan Loa Janan Dr H. Bun Yamin sebagai pendamping, Ketua TP PKK Desa Batuah Evi Wardhana, Ketua BPD Desa Batuah Musbih, anggota DPRD Kukar Johansyah, Perangkat dan Anggota BPD Desa Batuah.
SUMBER : ADMIN



Komentar baru terbit setelah disetujui Admin