Polsek Loa Janan, PT Ansaf dan Pemdes Batuah Bangun Sumur Bor

Jajaran Polsek Loa Janan bekerjasama dan PT Ansaf Inti Recources (AIR) dengan Pemerintah Desa Batuah mengisi kegiatan berbagi dengan warga yang ditandai dengan penyerahan sumur bor yang dilaksanakan di kawasan Pos Polisi (Polpol) Tahura Desa Batuah, Jumat (7/6) kemarin.
Mengusung tema “Bakti Sosial Bantuan Sumur Bor untuk Musallah, Pospol Tahura dan Warga” merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT Polisi Republik Indonesia (POLRI) yang akan jatuh pada 1 Juli 2024 mendatang. “Kami ingin hari ulang tahun Polri memberikan sesuatu kepada masyarakat yang bisa diarasakan manfaatnya, yakni air bersih yang selama ini memang diharapkan warga, pengelola musallah dan Pospol Tahura,” ujar, Kapolsek Loa Janan, AKP Iswanto dalam sambutannya.
Iswanto menambahkan, fokus pengembangan air bersih merupakan salah satu juga instruksi Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang dibuktikan dengan membangun ribuan bendungan. Selain itu, juga negara-negara luar yang konsentrasi menjaga ketersediaan air. “Semoga dengan hadirnya sumur bor yang dikerjakan PT Ansaf bisa memenuhi kebutuhan warga, khususnya di sekitar Pospol Tahura. Setidaknya, kalau orang mampir mau solat sudah air di musallah,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Batuah Abd Rasyid mengatakan, program yang diiniasi oleh Kapolsek Loa Janan dan jajaran, sungguh sangat luar biasa. Apalagii program air bersih memang masuk dalam program prioritas Desa Batuah, sehingga tentu sangat sejalan dan diharapkan akan mempercepat program selesai secara maksimal. “Kami apreasi dan bangga kepada jajaran Polsek Loa Janan atas realisasi program bantuan sumur bor. Insya Allah ini akan menjadi amal jariyah untuk semuanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rasyid mengatakan, bantuan sumur bor ini juga harus ada yang mengurus, sehingga nantinya bisa berjalan maksimal. Kalau ada pengurus, kata Rasyid nanti ada yang memperhatikan bagaimana kondisi air, bagaimana listrik dan juga ada yang memantau saat terjadi kerusakan. Nantinya harus dibentuk pengurus dan di SK-kan oleh Kepala Desa. “Insya Allah semuanya akan berjalan maksimal kalau ada yang mengelola. Kalau tidak ada, dipastikan tidak akan bertahan lama. Dan, ini sudah dilakukan di tempat lainnya,” tegasnya.
Sekadar informasi, saat ini Pemdes Batuah sudah membangun 7 titik Water Treatment Plant (WTP) yang tersebar di beberapa dusun. Ada yang dibangun perusahan, Pemerintah Kabupaten, Baznas Kaltim hingga swadaya masyarakat. “Adanya tambahan yang diberikan Polsek dan PT Ansaf akan memastikan program kerja desa selesai lebih cepat,”urainya.
Turut hadir dalam acara peresmian sumur bor dari Polsek Loa Janan ke warga, Kepala Desa Tani Taharapan, Ketua BPD Desa Batuah, Ketua RT 37, Babinsa Desa Batuah, Bhabinkantibmas Desa Batuah dan warga setempat.
SUMBER : ADMIN


Komentar baru terbit setelah disetujui Admin