Ganti Nahkoda, Kades Ingin Gapoktan Lebih Produktif

05 Oktober 2024
Administrator
Dibaca 97 Kali
Ganti Nahkoda, Kades Ingin Gapoktan Lebih Produktif

Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah terus melakukan upaya perbaikan di semua aspek. Salah satu yang menjadi fokus perbaikan adalah peranan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang dinilai selama ini belum berjalan maksimal. Melalui rapat koordinasi (Rakor) Gapoktan Batuah yang digelar di Posluhdes, Sabtu (5/10) akhirnya memilih ketua baru, yakni Harding sebagai Ketua.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Batuah Abd Rasyid mengatakan penyegaran pengurus Gapoktan harus memperlihatkan hasil yang lebih baik, sehingga kegiatan rakor ini mendapatkan hasil yang menjadi harapan bersama. “Nahkoda dan anggota harus lebih produktif, lebih banyak bekerja untuk kepentingan organisasi dan yang paling penting programnya harus terukur dan berdampak terhadap organisasi dan anggotanya,” tegas Abd Rasyid.

Rasyid menambahkan, pergantian ketua dalam sebuah organisasi merupakan hal yang lumrah. Apalagi pergantian ini karena desakan beberapa kelompok tani. Pemdes Batuah, kata Rasyid hanya mengakomodir keinginan kelompok untuk rapat dan melakukan pergantian, sehingga siapa pun yang terpilih merupakan keinginan forum. “Siapapun yang terpilih harus kita dukung. Semua program akan disusun bersama pemerintah untuk memastikan pemerintah ikut memantau kegiatan yang sudah direncakan, sehingga hasilnya bisa lebih baik,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Rasyid juga menyampaikan agar pengurus yang baru nanti, harus melakukan pertemuan rutin, sehingga bisa memantau perkembangan program yang dijalankan. Jangan sampai, lanjutnya hanya semangat diawal kemudian kendor. Harus ada perbaikan menyeluruh, sehingga program bisa berjalan dan terukur. “Kalau pertemuan menunya juga harus hasil pertanian, misalnya pisang, singkong, dan buah naga. Semuanya dikemas menjadi jajanan wajib di setiap pertemuan, sehingga membuktikan dukungan dan semangat kita terhadap hasil pertanian di Desa Batuah,” ujarnya.

Terpisah, mentor sekaligus purna PPL Desa Batuah Agus Priyono menegaskan, problem terbesar organisasi, karena persoalan keseriusan dalam menjalankan amanah. Dirinya juga mengimbau agar pengurus harus memahami fungi dan tugasnya, karena Gapoktan merupakan organisasi yang sangat strategis untuk mengembangkan kelompok tani yang ada di Desa Batuah. “Batuah sudah banyak melakukan gerakan, namun belum menekukan gerakan yang berkesinambungan. Misalnya dulu, Batuah pernah dikenal tanaman hias sampai mendapatkan penghargaan. Banyak yang bisa dilakukan, tapi harus ada komitmen agar tetap berjalan dan menjadi sumber pendapatan Masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua Gapoktan yang baru, Harding mengatakan siap bekerja dengan maksimal untuk kemajuan kelompok tani di Desa Batuah. Apalagi dukungan dari anggota menjadi penyemangat untuk menjalankan organisasi yang nantinya disiapkan untuk mengangkat nama Desa Batuah. “Kami akan segera membentuk pengurus dan saya juga akan berkoordinasi terkait posisinya di KTNA. Intinya saya akan berjuang di Gapoktan,”tandasnya.

SUMBER : ADMIN DAN HUMAS