Desa Batuah Divisitasi KI Pusat dan Kemendes PDTT, Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik 2024

Komisi Informasi Pusat dan Kementerian Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan visitasi penilaian keterbukaan informasi publik desa tahun 2024, di desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (8/10). Acara digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Batuah dan dihadiri sekitar 80-an warga desa.
Untuk diketahui, Desa Batuah adalah satu-satunya desa dari Kalimantan yang masuk dalam 10 besar penilaian akhir dalam apresiasi keterbukaan informasi publik desa tahun 2024 garapan Komisi Informasi Pusat. Hadir dalam visitasi ini, Gede Narayana, komisioner KI Pusat beserta staf dan perwakilan dari Kemendes PDTT. Rombongan disambut oleh 3 komisioner Komisi Informasi Kaltim, kepala desa Batuah Abdul Rasyid, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim. Juga hadir camat Loa Janan, koramil dan undangan lainnya.
Dalam kunjungan ini, Kades Batuah Abdul Rasyid memaparkan visi terkait keterbukaan informasi publik di desa yang dia pimpin. Juga apa-apa saja kemajuan yang sudah diraih oleh Desa Batuah. “Kami berusaha sebaik mungkin terkait penguatan keterbukaan informasi publik. Berbagai fasilitas untuk penguatan juga sudah dibuat,” kata Rasyid dalam paparannya. Ia juga membeberkan tentang layanan-layanan soal keterbukaan informasi publik, baik di website ataupun di media sosial.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KI Pusat Gede Narayana banyak bertanya soal implementasi keterbukaan informasi publik di desa Batuah. Gede juga bertanya langsung kepada warga Batuah perihal implementasi keterbukaan informasi publik di Batuah.
“Apakah ibu merasa pemerintahan desa Batuah ini, kepala desa Batuah dan aparatnya sudah terbuka soal informasi publik?,” tanya Gede kepada seorang ibu yang hadir dalam pertemuan. “Bagaimana partisipasi warga dalam hal pengambilan keputusan di desa,” lanjut Gede bertanya.
Warga yang ditanya, ternyata mengakui bahwa aparat pemerintahan desa sudah transparan dan proaktif untuk menyebarluaskan informasi publik. “Tidak ada masalah, karena memang segala informasi disebar luaskan. Baik itu di media sosial, lewat pengajian, lewat baliho dan pengumuman-pengumuman,” kata kepala BPD Desa Batuah.
Kades Batuah Abdul Rasyid menyatakan terimakasih atas kunjungan KI Pusat dan Kemendes PDTT. Ia mengatakan, sejatinya paparan yang sudah dilakukan pemerintahan desa Batuah bukan dimaksudkan untuk sekadar kontestasi. “Soal juara itu nomor sekian, yang pasti niat kami adalah transparansi untuk kemajuan dan kemakmuran warga desa,” tutupnya. (*)
SUMBER : KALTIM POST
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin