Perdalam Keterbukaan Informasi Publik, Kampung Talisayan Studi Tiru ke Desa Batuah

Pemerintah Kampung Talisayan Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau melaksanakan studi tiru terkait Keterbukaan Informasi Publik pada Pemerintah Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (12/12).
Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Batuah, Kepala Kampung Talisayan Ali Wardhana bersama romonogan disambut Kepala Desa Batuah, Abd Rasyid yang didampingi Ketua TP PKK, BPD dan sejumlah Ketua RT. Kedatangan tamu disambut prosesi pengalungan manik, karya warga binaan Desa dan tari penyambutan. Rangkaian acara yang disuguhkan sudah menjadi tradisi setiap penyambutan tamu.
“Selamat datang di Desa Batuah, semoga silaturahim ini membawa berkah untuk kita semuanya. Kami didatangi sebagai tempat studi tiru, bukan kami lebih baik, tapi sama-sama belajar dan berbagi,”sebut Rasyid dalam sambutannya.
Rasyid juga memaparkan tentang Desa Batuah, seperti jumlah penduduk, program kerja hingga produk unggulan desa, seperti buah naga dan buah lai yang sudah mendapatkan SK dari Menteri. Selain itu, indutri pertambangan yang masih menjadi andalan Desa Batuah, terutama mata pencaharian Sebagian warga. “Industri tambang masih menjadi pilihan pertama warga. Namun sektor pertanian, perkebungan dan wisata sedang diseriusi pemerintah Desa Batuah untuk persiapan pasca tambang berakhir di Desa Batuah,”urainya.
Menyinggung terkait studi tiru keterbukaan informasi publik, Rasyid memaparka detail bagaimana Desa Batuah menerapkan pemerintahan yang terbuka. Dijelaskan, keterbukaan informasi publik memang menjadi tujuan utamannya saat diberi amanah menjadi Kepala Desa. Ayah 2 anak ini mengaku, sistem keterbukaan informasi publik akan membawa pemerintah ke arah lebih baik. “Semakin terbuka sistem pemerintahan desa, semakin memberikan kepercayaan masyarakat. Kalau masyarakat sudah percaya, dipastikan support terhadap pembangunan di desa akan terus meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Talisayan Ali Wardhana mengatakan, studi tiru ke Desa Batuah bukan tanpa alasan. Ia menyebutkan, semenjak kenal dengan Kades Batuah, memang selalu mengikuti kegiatan di media sosial dan perkembangan Desa Batuah sangat luar biasa. “Kemarin baru juara 4 nasional lomba keterbukaan informasi publik. Kami akan belajar dan berharap bisa diaplikasikan di Talisayan,”ujarnya.
SUMBER : ADMIN



Komentar baru terbit setelah disetujui Admin