Musrenbang Kecamatan, Dewan Pastikan Semua Kegiatan Tepat Sasaran

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Loa Janan yang digelar di Wisata Bukit Tani Desa Loa Duli Ilir, Senin (17/2) berlangsung lancar dan tertib.
Acara memang dikemas sederhana, karena sebelumnya sudah dilaksanakan Pra Musrenbang agar usulan dari Kepala Desa, Lembaga dan Tokoh Masyarakat bisa lebih fokus. “Waktu acara pra Musrenbang, setiap kepala desa diminta untuk mengusulkan tiga usulan prioritas, sehingga saat Musrenbang hanya tinggal dibacakan oleh kecamatan,”kata Camat Loa Janan, Herry Rusnadi, kemarin.
Herry menambahkan, program prioritas masing-masing desa juga sudah dimasukkan di Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), sehingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, khususnya dari dapil 5 tinggal menyesuaikan saja. Dari ratusan usulan, Kecamatan Loa Janan sudah merinci untuk dijadikan program prioritas. “Fokus kita infrastruktur antar desa, pengembangan dan pemberdayaan,”sambungnya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaikan usulan, pandangan anggota DPRD Kukar dan Parapan program kerja dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Musrenbang seharusnya begini saja. Kita berdebatnya saat pra musrenbang, sehingga saat musrenbang tinggal paparan program yang nantinya akan dimasukkan ke Kabupaten,”timpal Ketua Apdesi Loa Janan, Abd Rasyid.
Tak hanya itu, Rasyid juga berharap adanya singkronisasi antara hasil Musrenbang kecamatan dengan kabupaten. Apalagi, hasil musrenbang merupakan usulan yang dibawa masing-masing kepala desa. “Kalau OPD dan anggota DPRD Kukar menyesuaikan hasil musrenbang, pasti semuanya tepat sasaran dan pastinya itu kebutuhan warga, karena usulan yang dirangkum itu, merupakan usalan warga,”tandasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kukar Johansyah mengatakan, meski ada informasi terkait efiensi anggaran, namun dirinya berharap agar anggaran untuk desa tetap bisa maksimal. Tak hanya itu, Johansyah juga meminta OPD untuk melakukan koordinasi dengan DPRD sebelum menentukan kegiatan. "Misalnya ada kegiatan dianggarkan dengan biaya yang besar, tapi ternyata wilayah tersebut masuk area perencanaan tambang batu bara. kalau ada koordinasi dijamin kegiatan tepat sasaran," ungkapnya.
SUMBER : ADMIN
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin