Pasca Kunjungan Komisi 3, Kades Harap Ada Solusi Nyata

Bencana longsor di Desa Batuah, tepatnya di RT 12 dan 25 menjadi fokus Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah agar segera ada Solusi nyata penyelesaikan longsor agar warga terdampak memiliki kepastian.
Demikian disampaikan Kepala Desa Batuah Abd Rasyid saat mendampingi Komisi 3 DPRD Kutai Kartanegara meninjau lokasi longsor, Selasa 11 Februari di wilayahnya. Rasyid menyebut msemua tahapan sudah dilakukan, seperti rapat terbatas di ruang Sekretariat Daerah (Sekda), Rapat Dengar Pendapat (RDP) hingga tinjauan lokasi yang dihadiri kecamatan, OPD dan Anggota Komisi 3 DPRD Kukar. “Harus ada Langkah cepat dari Pemkab Kukar agar masalah ini bisa diselesaikan, sehingga warga ada kepastian terkait bantuan, baik saat bencana maumpun pasca bencana,” sebutnya.
Rasyid menambahkan, persoalan longsor di Desa Batuah sebenarnya sudah direspon cepat. Saat terjadi longsor, pihaknya langsung kunjungan ke Lokasi Bersama Perusahaan dan jajaran Polsek Loa Janan. Namun, untuk mengetahui apa penyebabnya tentu membutuhkan kajian, Untuk itulah, dirinya berkoordinadi dengan kecamatan agar ada pertemuan dengan pihak Pemkab Kukar. “Hasil rapat akan didatangkan alat ukur penyebab longsor dari Universitas Mulawarman (Unmul), sehingga apapun hasilnya nanti merupakan hasil kajian menggunakan metode keilmuan, bukan pendapat pribadi,”sambungnya.
Selanjutnya, sudah dilalukan pendataan terkait berapa rumah yang terdampak, rumah ibadah dan kondisi jalan poros. Datanya sudah dikirim ke Pemkab Kukar untuk dimasukkan data warga yang akan menerima bantuan. “Bantuan sembako dari PT Anugerah Bara Kaltim dan Baramulti Suksessara juga sudah ada, sehingga upaya pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap warga sudah sangat dimaksimalkan,”tegasnya.
Terpisah, Camat Loa Janan Herry Rusdani menegaskan bahwa Pemerintah Kecamatan Loa Janan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pemerintah desa, untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga terdampak serta memastikan adanya langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar Camat Loa Janan.
Selain upaya penanganan darurat, pemerintah kecamatan juga akan mengusulkan program mitigasi bencana, seperti pembuatan talud, penghijauan kembali daerah rawan longsor, serta edukasi kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Diharapkan dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, masyarakat yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan, dan langkah-langkah pencegahan serta penanganan bencana dapat dilakukan secara lebih efektif.
SUMBER : ADMIN DAN KECAMATAN



Komentar baru terbit setelah disetujui Admin