Bupati Tinjau Kandang Close House, Pamsimas dan Resmikan Posyandu Apel di Desa Batuah

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, melakukan kunjungan kerja ke Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, pada Rabu (16/4). Dalam agenda tersebut, Bupati meninjau peternakan ayam modern Closed House di RT 9 Dusun Batuah, Sarana dan Prasarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) RT 32 Dusun Karya Makmur, Terakhir meresmikan Posyandu Apel di RT 20 Dusun Surya Bakti.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memperkuat pelayanan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, peternakan, dan akses air bersih. Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Desa Batuah, Rasyid, atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam mendorong pembangunan berbasis kebutuhan warga. “Kalau 193 kepala desa di Kukar seperti Bapak Rasyid, saya yakin tidak ada lagi persoalan air bersih di Kukar,” tegas Edi Damansyah yang disambut tepuk tangan warga.
Bupati juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh desa, dengan memprioritaskan program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses air bersih, fasilitas kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan pangan. “Kepala desa harus bisa menjadi motor penggerak pembangunan di desa masing-masing, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi dan pendampingan masyarakat untuk mewujudkan desa yang mandiri,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur air bersih seperti Pamsimas bukan hanya soal proyek fisik, tetapi menyangkut kualitas hidup masyarakat secara langsung. Ia berharap program seperti ini bisa direplikasi di desa-desa lain dengan semangat gotong royong dan perencanaan yang matang. "Pamsimas ini adalah contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat bisa menghasilkan perubahan yang nyata," tambahnya.
Salah satu pencapaian penting dalam kunjungan ini adalah meresmikan Posyandu Apel, sebuah fasilitas kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak di Desa Batuah. Dengan adanya Posyandu ini, diharapkan bisa memperbaiki angka gizi buruk dan memperkuat pemantauan kesehatan ibu hamil serta balita. Posyandu Apel juga dirancang sebagai pusat edukasi kesehatan bagi warga, dengan program-program yang melibatkan masyarakat langsung dalam perawatan kesehatan keluarga.
Di sisi lain, Bupati juga menyempatkan diri untuk meninjau Close House yang di kelola langsung Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang mana untuk sumber dananya berasa dari Dana Desa (DD), sistem peternakan ayam broiler modern yang menerapkan teknologi pengendalian suhu dan kelembaban secara otomatis. Kehadiran Close House di Desa Batuah menjadi salah satu model peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Fasilitas ini diyakini dapat meningkatkan produksi pangan lokal, khususnya daging ayam, dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa. "Sistem Close House ini memberikan peluang besar bagi para peternak untuk meningkatkan produktivitas dengan cara yang lebih efisien dan modern. Ini juga membuka lapangan pekerjaan baru, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasar luar," ungkap Bupati.
Tak hanya itu, Bupati Edi Damansyah juga mengungkapkan bahwa program-program seperti Pamsimas dan Close House diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di pedesaan. Desa Batuah, menurutnya, bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan sumber daya alam dan potensi lokal untuk mendorong kesejahteraan bersama.
Kepala Desa Batuah, Rasyid, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah daerah atas perhatian dan dukungan yang diberikan. “Kami hanya ingin memastikan masyarakat Batuah mendapatkan pelayanan dasar yang layak. Air bersih, kesehatan, dan lapangan kerja adalah kebutuhan utama yang harus dijawab bersama,” tutupnya.
SUMBER : TINA



Komentar baru terbit setelah disetujui Admin