Longsor di KM 28 Desa Batuah, Pemerintah dan Perusahaan Sepakat Datangkan Alat Ukur Bencana

24 April 2025
Administrator
Dibaca 24 Kali
Longsor di KM 28 Desa Batuah, Pemerintah dan Perusahaan Sepakat Datangkan Alat Ukur Bencana

Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah bersama 11 perusahaan tambang yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) sepakat untuk urunan biaya pengadaan alat ukur bencana longsor di KM 28, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kamis, (24/4).

Pengadaan alat ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan potensi terjadinya longsor di kawasan tersebut yang selama ini menjadi titik rawan, terutama saat musim hujan.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam rapat koordinasi yang dipimpin Kepala Desa Batuah Abd Rasyid bersama Ketua BPD Musbih, Kepala Dusun Tani Jaya Nurhayati, Babinsa Musripuddin, Bhabinkamtibmas Fatur Rasyid, dan 11 perwakilan dari perusahaan tambang yang beroperasi di Desa Batuah .

Alat yang akan dipakai nantinya, diharapkan dapat membantu proses mitigasi untuk memastikan penyebab bencana yang terjadi. Apakah faktor alam atau karena dampak dari aktvitas pertambangan batu bara. “Perusahaan saya minta berpartisipasi aktif sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Setidaknya, dengan adanya alat ini, ada kepastian dan rasa aman bagi warga yang selama ini tinggal di daerah bencana tersebut, ” ujarnya.

Agar beban pembiayaan menjadi ringan, Rasyid mengajak agar seluruh perusahan mengambil peran. Setidaknya, dengan biaya yang besar bisa menjadi ringan karena dibiayai bersama-sama. “Kalau posisinya, lokasi kejadian berada di IUP PT Baramulti. Tapi, karena ini kebersamaan dan pemerintah ingin cepat, kita kerja bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Forum TJSP menyambut baik inisiatif yang disampaikan Kepala Desa Batuah. Seluruhnya menyatakan siap untuk berkontribusi, tidak hanya secara finansial, tetapi juga dalam hal teknis dan pengawasan pemasangan alat. “Mungkin nanti pembagian beban aja yang berbeda. Misalnya Baramulti tentunya mendapatkan porsi sedikit lebih banyak karena kejadian memang berada dalam IUP Baramulti,”kata Nathan Patangke dari PT Karya Putra Borneo.

SUMBER : TINA